Deputi Yanlik Minta Pemda Replikasi JIPP Provinsi Jatim

By Admin

nusakini.com--Pembangunan Jaringan Inovasi Pelayanan Publik (JIPP) milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur diapresiasi oleh Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Prof. Diah Natalisa. Hal tersebut disampaikan saat melakukan kunjungan kerja di wilayah Provinsi Jawa Timur, Jumat (27/1). 

Dikatakannya jika sistem JIPP yang difungsikan sebagai suatu sistem yang mempertemukan pemangku kepentingan dari pihak pemerintah dan pihak pihak non penerintah yang tertarik untuk meningkatkan pelayanan langsung kepada masyarakat. Hal tersebut dilaksanakan melalui pembinaan dan pembelajaran bersama untuk mentransfer inovasi dan pengetahuan, memberikan informasi dan melimatkan masyarakat dalam pengembangan inovasi. 

Ia menilai bahwa JIPP Provinsi Jatim patut untuk dikembangkan serta direplikasi oleh daerah lain, karena memang jaringan yang telah dimanfaatkan oleh pemerintah daerah di Jawa Timur dapat digunakan untuk saling belajar dan bertukar informasi tentang praktik dan program inovatif yang telah dirasakan manfaatkan oleh masyarakat. 

"Saya berharap pemerintah daerah lain dapat mereplikasi apa yang telah dibuat oleh Pemprov Jatim. Dengan adanya sistem tersebut setiap penyelenggara pelayanan publik dapat saling bertukar informasi demi pelayanan yang lebih optimal untuk kedepannya, serta dapat mencegah terjadinya praktek pungutan liar yang masih kerap terjadi," ujarnya disela sela kunjungan kerja di daerah Jawa Timur. 

Dalam kesempatan tersebut Diah Natalisa yang melakukan pertemuan bersama Gubernur Jawa Timur melakukan kunjungan ke beberapa unit pelayanan publik di Jawa Timur. Selain itu Diah yang didampingi Kepala Bidang Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Wilayah III-2 Yusuf Kurniawan mengunjungi Pelayanan Terpadu Satu Atap (PTSA) Kota Surabaya, dan Pemkab Sidoarjo. 

Dalam kesempatan yang sama Gubernur Jawa Timur Soekarwo mendukung penuh gagasan Diah Natalisa yang menginginkan JIPP dapat direplikasi oleh daerah lainnya. Pihaknya pun memberikan kesempatan kepada daerah yang konsisten membangun pelayanan publik untuk belajar langsung dengan Pemprov Jatim. 

"Yang terpenting bagi daerah yang ingin mereplikasi JIPP nanti harus memiliki mesin penggerak seperri di Jawa Timur, agar sistem yang dibangun dapat dimanfaatkan secara optimal," tuturnya. 

Selain melakukan kunjungan ke Jawa Timur, Diah Natalisa juga mengunjungi Unit Pelayanan Terpadu Satu Atap (UPTSA) milik Pemkot Surabaya. Dalam kesempatan tersebut Kapolrestabes Surabaya Muhammd Iqbal mnjelaskan tentang Command Center yang berada dalam gedung UPTSA. Menurutnya Command Center terhubung langsung serta bersinergi dengan dinas dinas yang ada di Kota Surabaya untuk melayani keluhan serta kebutuhan masyarakat. 

Menurutnya dengan adanya sinergitas dengan dinas dinas yang ada, pelayanan terhadap masyarakat dapat lebih cepat dan lebih baik lagi, serta tidak adanya keluhan masyarakat yang tidak tertangani. 

Selain itu Walikota Surabaya Tri Risma dalam kesempatan tersebut mengatakan pihaknya saat ini tengah mengembangkan konsep pelayanan satu atap, dimana dinas dinas terkait perizinan dan non perizinan berkumpul dalam satu tempat, dengan tujuan memudahkan masyarakat melakukan perizinan. Tercatat dari 261 perizinan dan non perizinan, 102 diantaranya sudah dilayani di UPTSA sedangkan sisanya akan diintegrasikan dalam waktu dekat.(p/ab)